penyebab penyakit kronis

Kenali Jenis Penyakit yang Sering Terjadi Pada Anak Muda – Saat ini sudah semakin banyak jenis penyakit yang seringkali mengincar dan berada di sekeliling kita. Yang harus kita lakukan adalah dengan menjaga kesehatan kita yang stabil. Salah satu dampak dari perkembangan zaman yang sering membuat miris adalah mudahnya para generasi muda untuk terserang berbagai jenis penyakit. Penyebab yang paling sering yakni kurangnya aktifitas fisik karena malas berolahraga serta pola makan yang tidak sehat.

Gejala yang bisa dibilang sepele membuat banyak orang berpikir bahwa tidak mungkin mereka terkena penyakit macam-macam information karena usia mereka yang masih muda. Padahal, zaman sekarang penyakit sudah tidak memandang usia lagi. Tidak sedikit anak remaja yang sudah terkena berbagai macam penyakit. Gaya hidup yang sudah berubah jauh dari zaman orang tua kita dulu membuat banyak genarasi muda rawan terkena penyakit berikut ini.

Kenali Jenis Penyakit yang Sering Terjadi Pada Anak Muda

1. Kolesterol
Kolesterol merupakan penyakit yang sangat banyak di derita oleh para orang tua. Penyebab kolesterol bisa berasal dari faktor genetik ataupun jenis makanan yang sering dikonsumsi. Kadar kolesterol yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah. Hal ini bisa merambat ke masalah kesahatan yang lainnya seperti serangan jantung dan stroke.

Banyaknya makanan cepat saji dan canggihnya teknologi membuat generasi muda zaman sekarang banyak yang sudah terjangkit kolesterol. Beberapa gejala diantaranya adalah cepat merasa lelah, sakit kepala, nyeri pada bagian dada, serta mati rasa di beberapa bagian tubuh. Jika kamu mengalami salah satunya segera lakukan cek sebelum kadar kolesterol semakin meningkat.

2. Gula darah tinggi
Kadar gula yang tinggi dalam tubuh disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas menghasilkan hormon insulin sehingga glukosa tidak dapat diubah menjadi energi. Selain karena faktor keturunan, diabetes juga dapat disebakan karena kurangnya aktifitas fisik, kelebihan berat badan, atau juga hipertensi.

Gejala yang dapat terjadi adalah sering buang air kecil, merasa lemas, sulit sembuh ketika mengalami luka, atau terkadang juga merasa gatal-gatal dan muncul bercak hitam di beberapa bagian tubuh. Pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan memperbanyak aktifitas fisik, mengurangi konsumsi gula buatan, serta rutin mengecek kadar gula darah.

3. Anemia
Seseorang yang menderita anemia biasanya tidak menyadarinya sebelum kondisinya sudah cukup buruk. Karena beberapa gejalanya cukup umum seperti merasa lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, dan detak jantung tidak beraturan.

Kondisi badan yang tidak fit, kekurangan vitamin dan nutrisi, serta menstruasi bisa menjadi salah satu penyebab anemia. Meskipun gejalanya sering dianggap sepele, tapi jangan remehkan dampak buruk yang dapat disebabkan oleh kekurangan hemoglobin. Karena itu, segera makan makanan yang bergizi dan minum suplemen penambah darah saat mulai mengalami tanda-tanda anemia.

4. Tekanan darah tinggi
Hipertensi biasanya memiliki hubungan erat dengan kondisi emosi seseorang. Mereka yang memiliki potensi tensi tinggi akan mudah kambuh saat sedang stress, marah, ataupun cemas. Gejala yang ditimbulkan juga cukup umum seperti pusing, kelelahan, telinga berdenging, sesak nafas, dan beberapa gejala lainnya.

Banyak generasi muda yang menderita hipertensi karena pola makan yang buruk seperti terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin dan junkfood. Selain itu, merokok dan sering minum obat-obatan juga bisa jadi salah satu penyebabnya. Seperti penyakit lainnya, hipertensi yang tidam segera ditangani juga bisa menyebabkan munculnya penyakit-penyakit lain.

5. Stroke
Ada sangat banyak hal yang dapat menjadi penyeban seseorang terkena stroke. Mulai dari keturunan, gaya hidup yang tidak sehat, sampai karena masalah kesehatan yang sudah lebih dulu diderita. Contohnya adalah penyakit seperti kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan obesitas yang bisa berujung pada stroke.

Karena penyakit-penyakit penyebabnya kini banyak diderita generasi muda, sehingga kemungkinan mereka terkena stroke juga semakin tinggi. Apalagi jika ditambah dengan faktor keturunan juga.